Robohnya Surau Kami. (1955) Karya Sastra. Robohnya Surau Kami merupakan judul kumpulan cerita pendek A.A. Navis. Judul itu juga merupakan cerpen Navis yang paling terkenal dan banyak dibicarakan orang. Cerpen ini pertama kali terbit dalam majalah Kisah, Jakarta, tahun 1955. Cerpen ini kemudian terbit dalam buku kumpulan cerpen Navis pada tahun
Kesimpulan. Robohnya surau kami merupakan peristiwa yang menyedihkan bagi masyarakat desa. Namun, dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang tinggi, kami yakin surau kami akan segera bangkit kembali. Proses pembangunan telah dimulai dan masyarakat terus berpartisipasi aktif. Kami berharap surau baru ini dapat menjadi tempat ibadah dan
Berikut isi lengkap cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A Navis yang fenomenal tersebut: Kalau beberapa tahun yang lalu Tuan datang ke kota kelahiranku dengan menumpang bis, Tuan akan berhenti di dekat pasar. Maka kira-kira sekilometer dari pasar akan sampailah Tuan di jalan kampungku. Kesimpulan. Dari cerita robohnya surau kami, kita dapat belajar bahwa menjaga keberlangsungan bangunan, terutama tempat ibadah seperti surau, sangat penting. Faktor-faktor seperti usia bangunan, arus air tanah yang kuat, dan kurangnya perawatan dan pemeliharaan dapat menyebabkan robohnya surau. Cerpen Robohnya Surau Kami ini menceritakan suatu tempat dimana ada sebuah surau tua yang nyaris ambruk. Kemudian datanglah seseorang ke sana dengan keikhlasan hatinya dan izin dari masyarakat setempat untuk menjadi garin atau penjaga surau tersebut, dan hingga kini surau tersebut masih tegak berdiri. uyFDlb4.